Selasa, 07 Maret 2017

Kenali Indonesia dengan Data

 

Strategi pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan Indonesia. 


                         Akhir 2016, Angka Garis Kemiskinan Semakin Tinggi

Jum'at, 20 Januari 2017
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka penduduk miskin per September 2016. Berdasarkan catatan BPS, angka penduduk miskin di Indonesia menurun sebesar 250 ribu jiwa menjadi 27,76 juta penduduk. Selain itu, Garis kemiskinan selama Maret 2016-September 2016 juga meningkat rata-rata sekitar 2,15 persen. Untuk kategori pedesaan, garis kemiskinan berada pada level Rp 350.420. Adapun kategori perkotaan berada pada level Rp 372.114.
Sumbangan garis kemiskinan makanan masih termasuk kategori besar. Pada September 2016, tercatat komoditas makanan menyumbangkan sebesar 73,19%. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2016 yaitu sebesar 73,5%. Garis Kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan."Statistik Indonesia" diarahkan ke http://databoks.co.id/,



Adapun berbagai penyebab kemiskinan ini terjadi karena kurangnya program pemerintah yang bisa di salurkan ke masyarakat tidak berjaan dengan baik , karena kurangnya koordinasi di daerah penyalur bantuan tersebut.
Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional. Dalam konteks ini, beberapa upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menggerakkan sektor real melalui sektor UMKM. Beberapa kebijakan yang menyangkut sektor ini seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Upaya strategis yang dapat dilakukan dalam rangka pemberdayaan UMKM antara lain,
(1), menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha. 
(2) menciptakan sistem penjaminan bagi usaha mikro.  
(3) menyediakan bantuan teknis berupa pendampingan dan bantuan menejerial.
(4) memperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan
(5) Adanya ikut sertanya pemerintah pusat dan daerah untuk saling berkoordinasi agar apa yang di programkan untuk menuntaskan kemiskinan bisa berjaan dengan baik.
Sebagai rujukan banyak juga daerah yang masih belum bisa di akses pemerintah untuk mendapatkan bantuan yang sudah di programkan pemerintah " "Indonesia dalam Angka" diarahkan ke http://databoks.co.id/.
Oleh sebab itu di harapkan masyarakat bisa memanfaatkan program atau pun bantuan yang di berikan oleh pemerintah bisa di pergunakan dengan sebaik-baiknya.